Makanan Tradisional Masyarakat Loksado
Tertarik Ingin Mencicipi Nasi Humbal Khas Loksado, Bisa Request ke Komunitas ini
Tertarik Ingin Mencicipi Nasi Humbal Khas Loksado, Bisa Request ke Komunitas ini
BANJARMASINPOSTTRAVEL.COM, KANDANGAN - Nasi humbal, makanan tradisional dari Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang cocok di lidah.
Jika berkunjung ke Loksado, sekitar 175 kilometer dari Kota Banjarmasin, atau sekitar 5o kilometer darai Kandangan, kota Kabupaten, tak lengkap jika tak mencoba nasi humbal lauk bapalan ini.
Walaupun menu ini tak tersedia di warung-warung, namun bisa dipesan kepada masyarakat setempat.
Bisa pula melalui Komunitas Muda Sadar Wisata Pesona Meratus, dengan menghubungi Ketuanya, Abdurrahim Suryanegara.
• Nasi Humbal dari Loksado HSS, Dimasak Pakai Bambu 100 Persen Alami, ini yang Harus Disiapkan
• Mencari Daun Lirik Harus Masuk Hutan, Pakai Jenis Daun Lain Bikin Nasi Humbal Bisa Gagal
• Disantap dengan Lauk Bapalan, Wanginya Nasi Humbal Semakin Menggugah Selera
• Sejarah Nasi Humbal, Sering Dimasak oleh Para Pemburu yang Bermalam di Hutan
• Bertahan Dua Hari Tidak Basi, Kini Nasi Humbal Khas Loksado Menu Favorit Wisatawan
Sebab, mereka adalah komunitas yang bekerjasama dengan pengelola sejumlah penginapan, atau panitia-panitia sejumlah event di Loksado.
Namun, jika ingin melihat langsung proses membuatnya, hingga cara memasak dan menyantapnya di tengah alam, bisa bekerjasama dengan masyarakat setempat, atau para pemuda setempat.
Soal lauk, juga bisa membawa sendiri atau membeli sendiri di pasar Kandangan.
Sebab, Pasar Loksado hanya pasar mingguan.
Sedangkan untuk harian, warga membeli dari pedagang ikan keliling.
“Jika ingin membuat nasi humbal lauk bapalan, sebaiknya minimal koordinasi sehari sebelumnya,” kata Abdulrahim, yang juga guru di SMPN 1 Loksado ini.
(banjarmasinposttravel.tribunnews.com/hanani)
Membuat Nasi Humbal Bapalan Bersama Anak-anak Loksado, Makanan Tradisional yang Disukai Wisatawan |
![]() |
---|
Bertahan Dua Hari Tidak Basi, Kini Nasi Humbal Khas Loksado Menu Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Sejarah Nasi Humbal, Sering Dimasak oleh Para Pemburu yang Bermalam di Hutan |
![]() |
---|
Disantap dengan Lauk Bapalan, Wanginya Nasi Humbal Semakin Menggugah Selera |
![]() |
---|
Mencari Daun Lirik Harus Masuk Hutan, Pakai Jenis Daun Lain Bikin Nasi Humbal Bisa Gagal |
![]() |
---|