Agrowisata Cabai Terpedas di Tapin
Petani Desa Hiyung Tapin Melakukan Percontohan Tanaman Cabai Berpelindung Jaring
Petani Desa Hiyung Tapin Melakukan Percontohan Tanaman Cabai Berpelindung Jaring
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sentra tanaman cabai rawit terpedas di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, kini sedang melakukan ujicoba menanam dengan pelindung jaring atau paranet.
Itu dilakukan Junaidi, selaku petani cabai sekaligus Ketua Kelompok Tani Karya Baru di Desa Hiyung selama musim hujan ini, di lahan miliknya pada Maret ini.
Sekitar satu hektare lahannya, ujicoba bedengan diberi paranet hanyabse panjang 200 meter atau sekitar 600 pohon cabai rawit Hiyung.
• Dikembangkan di Desa Hiyung Tapin, Cabai ini Pedasnya 17 Kali dari Cabai Rawit
• Cabai Hiyung Dijadikan Ikon Pertanian Hortikultura di Tapin, Kini Tersedia dalam Bentuk Abon
• Cabai Hiyung dari Tapin Jadi Objek Studi Banding dan Penelitian Mahasiswa Pertanian
• Bantu Petani Desa Hiyung Tapin, Pemerintah Siapkan Penampungan 6 Ton Cabai Basah
"Dana pembelian paranet dan upah dan bibit cabai menggunakan dana pribadi. Tujuannya menjadi percontohan pada masa tanam 2021 nanti," katanya.
Inspirasi tanaman cabai rawit berparanet itu karena pernah dilibatkan Pemerintah Kabupaten Tapin melihat pasca panen di daerah Bogor awal 2016 dan Bandung pada 2017 silam.
(Banjarmasinposttravel.tribunnews.com/ tar)
Pedasnya Cabai Hiyung Tapin Mengundang Perhatian Pengusaha Malaysia Menjalin Kemitraan |
![]() |
---|
Potensi Cabai Hiyung yang Dibudidayakan Petani di Tapin Dilirik Pengusaha Malaysia |
![]() |
---|
Bantu Petani Desa Hiyung Tapin, Pemerintah Siapkan Penampungan 6 Ton Cabai Basah |
![]() |
---|
Cabai Hiyung dari Tapin Jadi Objek Studi Banding dan Penelitian Mahasiswa Pertanian |
![]() |
---|
Cabai Hiyung Dijadikan Ikon Pertanian Hortikultura di Tapin, Kini Tersedia dalam Bentuk Abon |
![]() |
---|