Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh
Ide Jadikan Dua Pulau di Sungai Mentaya Kotim Berawal dari Seringnya Pemerintah Dapat Laporan ini
Ide Jadikan Dua Pulau di Sungai Mentaya Kotim Berawal dari Seringnya Pemerintah Dapat Laporan ini
BANJARMASINPOSTTRAVEL.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, selama ini banyak mendapat laporan serangan buaaya dari warga yang bermukim di bantaran Sungai Mentayat.
Teror buaya penghuni Pulau Lepeh dan Hanaut yang menyerang warga, setelah menyeberang Sungai Mentaya menjadi perhatian Pemkab Kotim.
Kejadian tersebut sangat sering menimpa warga saat beraktivitas di Sungai.
• Buaya Berjemur di Bantaran Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh Kotim Jadi Pemandangan Ngeri tapi Menarik
• Dua Pulau di Sungai Mentaya Kotim Jadi Taman Wisata Buaya Bisa Mengurangi Dampak ini
Kondisi inilah yang kemudian memunculkan ide untuk menjadikan kawasan Pulau Lepeh dan Pulau Hanaut sebagai Taman Wisata buaya, agar pengelolaan dua pulau tersebut dilakukan dengan lebih baik lagi oleh petugas yang berwenang.
Sekda Pemkab Kotim, Halikinnor, mengatakan dengan dibangunnnya taman wisata buaya tentu pengelolaanya akan semakin baik lagi, harapannya tidak terjadi lagi buaya nyasa ke sekitar permukiman warga bantaran sungai.
"Bukan hanya itu, dengan adanya taman buaya tersebut, tentu juga akan mendatangkan keuntungan bagi Pemkab Kotim, karena akan bisa mendongkrak PAD dari sektor pariwisata untuk pemasukan daerah dari kunjungan wisata taman buaya tersebut," ujarnya.
banjarmasinposttravel.tribunnews.com/ faturahman
Penduduk Sekitar Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh Kotim Siapkan Alat ini Menangkal Buaya |
![]() |
---|
Rencana Jadikan Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh Kotim Wisata Taman Buaya Beri Warga Harapan ini |
![]() |
---|
Penduduk Sekitar Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh Merespons Positif Ide Pemerintah Kotim Jadikan ini |
![]() |
---|
Warga di Sekitar Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh Kotim Sudah Melihat Buaya Berkeliaran hingga Dermaga |
![]() |
---|
Dua Pulau di Sungai Mentaya Kotim Jadi Taman Wisata Buaya Bisa Mengurangi Dampak ini |
![]() |
---|