RTH Rantau Baru, Areal Persawahan yang Jadi Alternatif Rekreasi di Tapin

BANJARMASINPOSTTRAVEL.COM, RANTAU - Setiap pagi hingga sore, kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rantau Baru dipenuhi pedagang kaki lima.

Pedagang itu menjual berbagai minuman dan makanan dengan harga relatif murah dan terjangkau kantong pengunjung.

Satu gelas air es sirup dan penyok kuah, hanya dihargai Rp 12 ribu. Masih ada menu minuman dari makanan yang variatif.

Syahid, adalah satu pelaku usaha yang berdagang makanan dan minuman di kawasan RTH Rantau Baru.

Dia buka lapak dagangannya dari pagi hingga pukul 15.30 Wita. Sebelum wabah virus corona atau Covid-19, pedagang buka lapak hingga pukul 18.00 Wita.

• RTH Rantau Baru Hanya Berjarak 1,5 Km dari Titik Nol Kilometer

• Danau RTH Rantau Baru Dilengkapi Air Mancur Menari yang Indah Pada Maalam Hari

• Batu Kerikil Putih Jadi Alas Trek Jalan Kaki di RTH Rantau Baru Dipercaya Berkhasiat ini

Setelah ada peraturan pembatasan sosial berskala kecil, kawasan RTH Rantau Baru ditutup sejak pukul 16.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita.

"Saya termasuk pedagang yang terdampak musibah wabah virus corona ini. Dagangan kami sepi pelanggan, tidak seperti sebelumnya," ujar Syahid.

Kawasan RTH Rantau Baru, menjadi alternatif warga setempat bersantai.

Ada beberapa fasilitas publik di RTH Rantau Baru yang disediakan Pemerintah Kabupaten Tapin bagi warga ataupun keluarga yang ingin bersantai.

Lokasi RTH Rantau Baru tak jauh dari ibukota Kabupaten Tapin, Rantau.