Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin
Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin Produksi Sasirangan Pewarna Alam dan Ecoprint
Sasirangan Pewarna Alam dan Ecoprint yang saat ini terus dikembangkan oleh perajin sasirangan, salah satunya Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar.
BANJARMASINPOSTTRAVEL.COM, BANJARMASIN - Sasirangan sebagai kain khas Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menasional bahkan mendunia.
Pemasaran pun kian gencar dilakukan perajin Banua.
Di antaranya Sasirangan Pewarna Alam dan Ecoprint yang saat ini terus dikembangkan oleh perajin sasirangan, salah satunya Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar.
Humas Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar, Rizky Zainal menjelaskan, pihaknya juga memberdayakan masyarakat Banjarmasin.
• Selama Pandemi, Dermaga Kelotok Dipindah ke Siring Nol Kilometer tapi Tak Ada Fasilitas ini
• Kawasan Pertambangan di Sekitar Gua Bramban Tapin, Jadi Spot untuk Selfie
"Kami berdayakan masyarakat di Jalan Agraria Banjarmasin dan sekitarnya, di kawasan tersebut khusus kelompok penjelujuran," jelasnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Kelompok yang khusus menjelujur sasirangan sekitar 15-20 orang.
Harga produk sasirangan alam dibanderol bervariasi tergantung jenis pakaian.
Kerudung seharga kisaran Rp 100.000, Kaus menggunakan pewarna alam dari ulin Rp 120.000, kemeja laki-laki Rp 450.000.
(banjarmasinposttravel.tribunnews.com/mariana)